News Update
- Meningkatkan Perekonomian Rakyat Melalui Potensi Pedesaan, Hannover Messe 2020 ***
- Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Asal Korsel Karena Bakteri ***
- Pupuk Indonesia Siapkan Stok 347.664 Ton Pupuk Nonsubsidi untuk Petani ***
- Manfaatkan Alsintan, Produksi Beras Banyuasin Masuk 4 Besar Penyumbang Pangan Nasional ***
- Perdana, Petrokimia Gresik Ekspor 9.000 Kg Kapur Pertanian ***
- Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa ***
- Terapkan Teknologi Climate Smart Agriculture, Poktan Banjarnegara Kendalikan Hama ***
- Demi Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kenalkan Phonska Oca ***
- Kementan targetkan produktivitas padi di food estate Kalteng capai 5 ton per ha ***
+ Indeks Berita
Berita
TMMD Wonogiri Targetkan Buka Akses Jalan Desa
Infrastruktur | DiLihat : 738 | Rabu, 23 September 2020 | 19:21

WONOGIRI – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahap III Tahun 2020 Kabupaten Wonogiri resmi dibuka, Selasa (22/9/2020). TMMD akan dilaksanakan di Dusun Gembuk Desa Bero, Kecamatan Manyaran. Pelaksanaan dimulai 22 September dan akan ditutup pada 21 Oktober 2020 mendatang (25 hari kerja).
Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi menjelaskan, salah satu program TMMD Sengkuyung III adalah pembangunan rabat jalan yang menghubungkan Dusun Gembuk Desa Bero, Kecamatan Manyaran dengan Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri. Diharapkan dengan jalan penghubung tersebut, akses menuju objek vital bisa ditempuh lebih cepat.
“Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan serta kegotongroyongan untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah, seperti membuka akses jalan dusun maupun desa yang tadinya terisolasi sehingga menjadi terbuka,” ujarnya.
Selain jalan tembus, program TMMD Sengkuyung Tahap III meliputi penyiapan badan jalan dengan volume panjang 115 meter dan lebar empat meter, jalan rabat beton dengan volume panjang 450 meter, dan lebar tiga meter dengan ketebalan 0,12 sentimeter, serta gorong-gorong satu titik dengan panjang empat meter.
Imron Masyhadi menegaskan, pelaksanaan TMMD dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melaksanakan apel dan cek suhu tubuh sebelum melaksanakan kegiatan, serta tetap memakai masker dalam kegiatan. Sehingga diharapkan dalam program TMMD tidak muncul klaster baru dalam pandemik Covid-19,” ujarnya.
Imron berharap, kegiatan TMMD dapat menjadi sinergi kemanunggalan TNI dengan rakyat dan pemerintah daerah untuk memajukan desa dan menyejahterakan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Wonogiri Joko Sutopo berharap edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat, dimasukkan sebagai substansi penting dalam pelaksanaan TMMD.
“Harus ditekankan, bahwa saat sekarang ini sudah mulai diluncurkan wacana new normal, budaya baru dalam beraktivitas, tetapi bukan berarti bahwa keadaan sudah kembali normal. Ada pola yang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat manakala harus tetap beraktifitas, semata-mata agar masyarakat terhindar dari tertular virus Corona,” ujar Joko Sutopo.
Penandatangan dokumen pembukaan TMMD dilakukan di pendapa rumah dinas Bupati Wonogiri dengan dihadiri Bupati Wonogiri Joko Sutopo, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Imron Masyhadi.
