- Meningkatkan Perekonomian Rakyat Melalui Potensi Pedesaan, Hannover Messe 2020 ***
- Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Asal Korsel Karena Bakteri ***
- Pupuk Indonesia Siapkan Stok 347.664 Ton Pupuk Nonsubsidi untuk Petani ***
- Manfaatkan Alsintan, Produksi Beras Banyuasin Masuk 4 Besar Penyumbang Pangan Nasional ***
- Perdana, Petrokimia Gresik Ekspor 9.000 Kg Kapur Pertanian ***
- Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa ***
- Terapkan Teknologi Climate Smart Agriculture, Poktan Banjarnegara Kendalikan Hama ***
- Demi Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kenalkan Phonska Oca ***
- Kementan targetkan produktivitas padi di food estate Kalteng capai 5 ton per ha ***
Berita
Komunitas Pejuang Online Rangkul UMKM Berbisnis Digital

SIDOARJO - Komunitas Pejuang Online merangkul pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk beralih ke bisnis digital. Ditargetkan, pada 2020 Komunitas Pejuang Onlinedapat menciptakan satu juta pelaku usaha berbasis digital.
Pakar IT dan Marketing, Tanto Surioto selaku Founder Komunitas Pejuang Online mengatakan, Komunitas Pejuang Online merekrut para pelaku UMKM untuk menjadi anggotanya dan membantu untuk mengembangkan bisnis mereka. Para anggota yang kemudian disebut para Pejuang Online akan mendapatkan beberapa fasilitas dan dukungan untuk mengembangkan usaha berbasis digital.
"Kami memberikan dukungan pada banyak hal. Pertama, menciptakan pebisnis online yg sukses mereka hrs punya mental, kami ajarkan mental. Kemudian materi mulai dari memilih produk, distributor, foto yang benar hingga pemasaran. Kami juga mengajarkan manajemen waktu, kurikulumnya ada semua," terang Tanto kepada wartawan di sela-sela acara Silaturahmi Keliling di Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, di Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (29/7).
Ia mencontohkan, market place yang ada saat ini, bisa mengaku memiliki jutaan pelaku bisnis online. Namun sebenarnya yang benar-benar berjualan dan produknya laku hanya 10 persen. "Sisanya mati. Kami mendidik pejuang online benar-benar berbisnis online yang benar," ujarnya.
Saat ini, Komunitas Pejuang Online memiliki sekitar 2.000 anggota yang tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan dari luar negeri. Mereka dikelompokkan menjadi barak-barak dalam grup WhatsAppsesuai dengan domisili masing-masing. Secara rutin, para anggota melakukan diskusi mengenai pengembangan usahanya.
"Keberhasilan Pejuang Online menciptakan para pelaku bisnis onlineyang sukses dilihat dari membentuk para komandan. Dinas koperasi di semua provinsi butuh agen yang melakukan pembinaan dan pendampingan kepada UMKM. Kami melakukan hal yang sama. Targetnya kami menjadikan mereka komandan. Target kami pada tahun 2020 kami harus menciptakan sejuta pejuang online," ungkapnya.
republika.co.id
