- Meningkatkan Perekonomian Rakyat Melalui Potensi Pedesaan, Hannover Messe 2020 ***
- Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Asal Korsel Karena Bakteri ***
- Pupuk Indonesia Siapkan Stok 347.664 Ton Pupuk Nonsubsidi untuk Petani ***
- Manfaatkan Alsintan, Produksi Beras Banyuasin Masuk 4 Besar Penyumbang Pangan Nasional ***
- Perdana, Petrokimia Gresik Ekspor 9.000 Kg Kapur Pertanian ***
- Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa ***
- Terapkan Teknologi Climate Smart Agriculture, Poktan Banjarnegara Kendalikan Hama ***
- Demi Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kenalkan Phonska Oca ***
- Kementan targetkan produktivitas padi di food estate Kalteng capai 5 ton per ha ***
Berita
Siswa SD Asal Gunung Kidul, Si Penemu Mesin Perontok Jagung

Tinggal di desa, bukan berarti tidak memiliki inovasi, tidak seperti yang ada di FTV-FTV dimana orang desa selalu diibaratkan sebagai ‘ndeso’. Ternyata banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang yang tinggal di desa terkait dengan inovasi luar biasa.
Ahnaf Fauzy Zulkarnain, adalah seorang anak yang mungkin jarang kita dengar namun memiliki inovasi unik yang membantu para petani di daerahnya. Dengan umur yang baru menginjak 12 tahun, Ahnaf telah menjadi penemu Alat Perontok Jagung yang kini digunakan oleh petani di daerahnya.
Alat ini tercipta berkat kesadaran murid SD Karangejek II, Gunung Kidul, Yogyakarta ini ketika dirinya mencoba merontokan jagung. Normalnya orang merontokkan jagung menggunakan tangan sehingga membuat tangan menjadi perih dan kadang lecet. Perontokkan jagung menggunakan tangan juga dinilai tidak efektif menurut Ahnaf.Mesin perontok jagung ini berbentuk silinder dengan bantalan karet ini sangat mudah digunakan, jagung tinggal ditempelkan pada bagian yang berputar pada mesin yang secara otomatis merontokkan jagung. Mesin ini pun dapat digunakan secara manual dengan memutar tuas maupun menggunakan energi listrik.Tak hanya sebagai perontok jagung, alat yang diciptakannya ini juga bisa digunakan untuk mengiris singkong. Papan kayu berbentuk lingkaran yang ada pada mesin dilengkapi dengan mata pisau untuk mengiris singkong. Cara kerjanya pun cukup mudah, singkong yang ada tinggal ditempelkan pada papan kayu, kemudian papan kayu tersebut diputar, mata pisau yang ada pada papan tersebut akan memotong singkong dengan sendirinya
Pada prosesnya pembuatannya, alat ini dirakit dibawah pengawasan sang ayah karena mesin kreasinya ini menggunakan pisau tajam serta membutuhkan aliran listrik. Berkat penemuannya ini Ahnaf mendapat penghargaan sebagai peneliti Cilik Terunggul Kalbe Junior Scientist Award pada tanggal 26 Juli 2016 lalu mengalahkan 900 peserta lainnya.
Pujiyanto, ayahanda Ahnaf merasa bangga akan penemuan anaknya karena dapat membantu orang sekelilingnya dalam melakukan pekerjaan. Tak hanya itu, produksi untuk bijji jagung pun juga makin banyak karena merontokkan jagung menggunakan alat ini dinilai sangat cepat dan efektif.
sumber : goodnewsfromindonesia.id
