- Meningkatkan Perekonomian Rakyat Melalui Potensi Pedesaan, Hannover Messe 2020 ***
- Kementan Musnahkan 1,5 Ton Benih Sawi Putih Asal Korsel Karena Bakteri ***
- Pupuk Indonesia Siapkan Stok 347.664 Ton Pupuk Nonsubsidi untuk Petani ***
- Manfaatkan Alsintan, Produksi Beras Banyuasin Masuk 4 Besar Penyumbang Pangan Nasional ***
- Perdana, Petrokimia Gresik Ekspor 9.000 Kg Kapur Pertanian ***
- Lahan Pertanian Kota Bogor Tersisa 131 Hektare, Bima Arya: Jaga ‘Surga’ yang Tersisa ***
- Terapkan Teknologi Climate Smart Agriculture, Poktan Banjarnegara Kendalikan Hama ***
- Demi Pertanian Berkelanjutan, Petrokimia Gresik Kenalkan Phonska Oca ***
- Kementan targetkan produktivitas padi di food estate Kalteng capai 5 ton per ha ***
Berita
Petani Purworejo Dapat Bantuan Benih Padi 575 Ton

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOREJO -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan benih padi untuk petani di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sebanyak 55 ton pada Kamis (8/3). Secara keseluruhan untuk Purworejo, bantuan diberikan sebanyak 575 ton yang akan ditanam di lahan seluas 23 ribu hektare.
Tak hanya soal bantuan, dalam kunjungannya ke Pituruh, Amran sempat berdiskusi dengan para petani. Ia menanyakan kesulitan petani-petani tersebut dalam menjual gabah.
Amran mendengar masih ada gabah yang terjual dibawah Rp 3.700 per kilogram. Ia berharap koordinasi antara PPL dan Babinsa mampu mengatasi hal tersebut. "Kita ini mampu tapi jangan ada main-main," katanya.
Ia menegaskan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Bulog bekerja sama dengan TNI dan dinas daerah terkait menyerap gabah sebanyak-banyaknya dari petani dengan HPP. "Panglima tertinggi perintahkan, turun bantu petani. Aku sedih masih mendengar harga Rp 3.200 (per kilo)," tutur Amran.
Ia meminta semua jajaran terkait meningkatkan waktu kerja di lapangan. Fokusnya penyerapan gabah sebanyak-banyaknya. Saat ini Bulog menyerap gabah sebanyak 14 ribu ton.
Pada kesempatan serupa Amran turut memberikan bantuan delapan unit traktor juga alat penanam. Traktor diserahkan kepada unit usaha tani di kecamatan Pituruh, Grabag, dan Bener. Sementara alat tanam diserahkan untuk tani di kecamatan Kutoharjo.
sumber : republika.co.id
